GREEN CITY
Kota hijau adalah kota yang memiliki
energy bersih dan efisien. Kota Hijau mendapatkan energy dari sumber alam,
misalnya adalah angin dan matahari. Tenaga itu disitribusi secara efisien dan
efektif dan dapat diandalkan melalui microgrids.
1.
GREEN
PLANNING & DESIGN
-
Green plan sendiri adalah proses perencanaan yang meliputi beberapa wilayah
dalam skala yang besar yang berorientasi pada alam.
-
Green Architecture adalah suatu pendekatan perencanaan bangunan yang berusaha untuk
meminimalisasi berbagai pengaruh membahayakan pada kesehatan manusia dan
lingkungan. Arsitektur hijau merupakan langkah untuk mempertahankan
eksistensinya di muka bumi dengan cara meminimalkan perusakan alam dan
lingkungan di mana mereka tinggal.
2. GREEN BUILDING
Green building
adalah bangunan di mana sejak dimulai dalam tahap perencanaan, pembangunan,
pengoperasian hingga dalam operasianal pemeliharaannya memperhatikan
aspek-aspek dalam melindungi, menghemat, mengurangi pengunaan sumber daya alam,
menjaga mutu dari kualitas udara di dalam ruangan dan memperhatikan kesehatan
penghuninya.
Ada 6 aspek yang menjadi pedoman dalam evaluasi penilaian green building
oleh tim GBCI (Green Building Council Indonesia) yang terdiri dari :
1. Tepat Guna Lahan
2. Efisiensi dan Konservasi Energi
3. Konservasi Air
4. Sumber dan Siklus Material
5. Kualitas Udara & Kenyamanan
Ruang
6. Manajemen Lingkungan Bangunan
3.
GREEN
WASTE
Green waste adalah
pengelolaan sampah hijau yang berprinsip pada reduce (pengurangan), reuse
(penggunaan ulang) dan recycle (daur ulang). Selain itu, pengelolaan sampah
hijau juga harus didukung oleh teknologi pengolahan dan pembuangan sampah yang
ramah lingkungan.
4.
GREEN
ENERGY
Green energy adalah
strategi kota hijau yang fokus pada pengurangan penggunaan energi melalui
penghematan penggunaan serta peningkatan penggunaan energi terbaharukan,
seperti listrik tenaga surya, listrik tenaga angin, listrik dari emisi metana
TPA dan lain-lain.
5.
GREEN
COMMUNITY
Green community adalah strategi pelibatan berbagai stakeholder dari kalangan
pemerintah, kalangan bisnis dan kalangan masyarakat dalam pembangunan kota
hijau. Green community bertujuan untuk menciptakan partisipasi nyata
stakeholder dalam pembangunan kota hijau dan membangun masyarakat yang memiliki
karakter dan kebiasaan yang ramah lingkungan, termasuk dalam kebiasaan membuang
sampah dan partisipasi aktif masyarakat dalam program-program kota hijau
pemerintah.
6.
GREEN
WATER
Pemanfaatan
air reklamasi tersebut pada dasarnya adalah melengkapi siklus air yang dikelola
PUB sehingga Singapura telah mengembangakan pengelolaan air dalam suatu siklus
tertutup (close loop).
Air reklamasi yang digunakan berasal dari air olahan dari instalasi
pengolahan air buangan (limbah), baik domestik ataupun industri. Seperti halnya
berbagai negara maju lainnya, Singapura memiliki sistem pengolahan sanitasi
yang terpusat (sewerage system).
Hampir seluruh wilayah di Singapura (99%) telah dilayani oleh sistem perpipaan
air limbah. Pada awalnya air olahan ini dialirkan langsung ke badan air,
seperti sungai dan laut.
7.
GREEN
TRANSPORTATION
Green Transportation adalah pengembangan sistem transportasi yang berkelanjutan
misal: transportasi publik, jalur sepeda ,dsb.
8.
GREEN
OPENSPACE
Ruang
Terbuka Hijau adalah
salah satu elemen terpenting kota hijau. Ruang terbuka hijau berguna dalam
mengurangi polusi, menambah estetika kota, serta menciptakan iklim mikro yang
nyaman. Hal ini dapat diciptakan dengan perluasan lahan taman, koridor hijau
dan lain-lain.
0 comments:
Post a Comment